JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Politik dari ISEAS - Yusof Ishak Institute Singapore, Made Supriatma mengatakan dalam lima tahun terakhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menjadikan anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Surakarta. Sementara menantunya, Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan. Made melihat Presiden Jokowi saat ini seperti sedang hiperaktif untuk memperjuangkan kepentingannya.
Ia membandingkan dengan Presiden ke-2 RI Soeharto yang baru mengangkat putrinya Siti Hardiyanti Rukmana atau Tutut Soeharto sebagai Menteri Sosial pada 31 tahun masa pemerintahannya.
Ada kecurigaan publik bahwa Mahkamah Konstitusi akan meloloskan gugatan batas usia capres-cawapres yang sidang putusannya akan digelar Senin, 16 Oktober 2023. Made Supriatma melihat hal tersebut sangat politis, mengingat Ketua MK Anwar Usman adalah adik ipar dari Presiden Jokowi.
Ada kesan untuk menghindari sebuah persepsi bahwa ini sebuah kolusi untuk memudahkan Gibran mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Menurut Made, inilah yang kemudian menyebabkan ada tarik-menarik dalam MK itu sendiri.
Pada 25 September lalu, anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep terpilih sebagai Ketua Umum PSI. Putra sulung Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Surakarta. Sementara menantunya, Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan. Ada anggapan publik bahwa orang nomor satu di Indonesia ini tengah membangun dinasti keluarga.
Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Antara Jokowi, Gibran, dan Ketua MK di kanal youtube KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/452330/pengamat-jokowi-seperti-hiperaktif-perjuangkan-kepentingannya-rosi